Yakin Diberikan Kesempatan Kembali Pimpin Garut, Helmi : Goalnya Kemakmuran Masyarakat, Perangkat Daerah Sudah Membentuk Forma Pembangunan Secara Matang
admin
0 komentar
Umum
SISIGUNUNG.COM - Banyak alasan ataupun latar belakang seseorang mencalonkan diri sebagai kepala daerah pada helat Pilkada 2024. Rata-rata mereka yang mendaftarkan diri sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati Garut menuturkan, ingin membangun daerah sehingga lebih maju dan berkembang. Serta bermuara ada peningkatan kesejahteraan rakyatnya.
Hal senada disampaikan Calon Bupati Garut Paslon Nomor Urut 1, dr. Helmi Budiman. Sebagai incumbent, mantan Wakil Bupati Garut dua periode ini ingin melanjutkan pembangunan daerah yang belum maksimal terlaksana selama menjabat Wakil Bupati sepuluh tahun ini.
“Pembangunan daerah yang telah diprogramkan sudah banyak terealisasi. Namun belum maksimal. Kami yakin akan diberikan kesempatan kembali untuk mengabdi, dan ingin dapat memaksimalkan pembangunan Kabupaten Garut,” ungkap Helmi.
Ia bertekad melanjutkan program pembangunan yang telah berjalan dengan baik di masa kepemimpinan bersama Rudy Gunawan dalam 10 tahun terakhir. Helmi yang mengusung tagline “Someah” itu, akan melanjutkan pembangunan tersebut dengan visi misi berdaya saing, berkarakter dan makmur.
“Goal-nya adalah untuk kemakmuran masyarakat. Artinya mau dibawa kemana Garut ini ke depan adalah ke arah yang lebih baik, dan saya bersama pak Rudy dalam dua periode kemarin dan semua perangkat daerah sudah membentuk forma pembangunan secara matang,” tandasnya.
Maka begitu banyak masukan untuk melanjutkan, dan pada saat bersama Bupati Rudy Gunawan pun ingin perjuangan membangun Kabupaten Garut tidak selesai sampai di sini, hingga Helmi Budiman memutuskan maju kembali pada Kontestasi Pilkada Garut 2024. Paslon nomor urut 01 ini mengusung konsep pembangunan berkelanjutan yang tak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
“Kami ingin agar di Garut ada perubahan yang signifikan lebih berpihak pada pro rakyat. Kami akan berikan intensif untuk guru non PNS/P3K, beasiswa 1.000 mahasiswa, pangan sehat dan murah, subsidi ongkos angkot, pupuk, benih dan lainnya,” ungkapnya, Jumat (15/11/2024). (Gie)
Belum ada komentar !